5 Tips Konferensi Video Kelas Daring Dengan Aplikasi ZOOM

JURNALGURU21 - Berikut rekomendasi atau tips menghemat kuota internet bagi ibu/bapak guru yang akan melaksanakan KBM daring menggunakan aplikasi ZOOM. Sebelumnya saya juga sudah posting tentang kebutuhan kuota internet yang dihabiskan saat melakukan video conference dengan aplikasi ini, tulisannya bisa di baca di tautan ini.

Rekomendasi ini berdsarkan pengalaman pribadi, juga pertimbangan bahwa belum semua guru dan siswa memiliki wifi/koneksi internet unlimited di rumahnya. Karena kalau sudah pasang internet unlimited di rumah, saya pikir tidak perlu lagi khawatir dengan penggunaan kuota untuk vidcon. 😁

Oke, langsung saja berikut tipsnya.

5 Tips Konferensi Video Kelas Daring Dengan Aplikasi ZOOM

  1. Nonaktifkan video (hanya audio saja), terutama saat sesi penjelasan materi berlangsung. Perkiraan kasar saya, paling akan butuh kuota sekitar 1-2 MB/menit, 60-120MB/jam. Jauh lebih hemat daripada mengaktifkan video secara full.
  2. Atur penggunaan video hanya untuk cek kehadiran atau saat sesi tanya jawab (QnA) saja, jika ada.
  3. Pastikan kegiatan vidcon seefisien mungkin.Sebelum mulai, buatlah catatan, hal apa saja yang akan disampaikan saat vidcon agar tidak banyak sesi kosong.
  4. Aktifkan fitur recording/merekam selama vidcon berlangsung (oleh host/guru). Agar nanti bisa diunduh dan diunggah ulang di Youtube atau Facebbok misalnya, untuk siswa yang tidak bisa hadir langsung. Sehingga penjelasan materi bisa tetap didengarkan kembali.
  5. Jika memang di sekolah sudah diwajibkan vidcon untuk kelas daringnya, maka sekolah atau guru harus mengatur durasi vidcon untuk setiap mapel. Misal, alokasi vidcon hanya boleh max. 15 menit tiap mapel. Karena jika dalam 1 hari ada 4 mapel saja, 4x15 = 60 menit, sudah akan menghabisakn data sebanyak ± 200-400 MB.
5 Tips Konferensi Video Kelas Daring Dengan Aplikasi ZOOM

Itu saja mungkin tips yang bisa saya bagikan. Selamat ber-videocall ria bersama para siswa, tetap semangat memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak Indonesia!

Terima kasih sudah membaca. Jika ada pertanyaan terkait hal ini, silahkan ditanyakan pada kolom komentar di bawah.

Posting Komentar

0 Komentar